Teori Penrose menawarkan depth, meskipun spekulatif, tapi tetap tidak menjawab pertanyaan tentang dari mana kenyataan fisika itu sendiri berasal. Bagaimana siklus itu bermula?
Dengan pengetahuan kita yang terbatas, fisika dan filsafat menjadi saling berkelindan dan sulit diuraikan.
Para ahli astronomi dapat mengetahui keberadaannya, karena materi gelap ini dapat mendistorsi cahaya dari bintang-bintang yang jauh. Semakin besar distorsinya, semakin besar konsentrasi dari materi gelap.
Fakta bahwa manusia baru bisa mengenal sebagian kecil dari wilayah perairan di Earth ini menambah daya tarik dan misteri tentang kemungkinan adanya monster laut.
Sejumlah surat yang diduga dari Ripper dikirim ke polisi, isinya yaitu mengejek upaya petugas untuk menemukan Ripper, namun hal ini masih menjadi perdebatan karena belum diketahui apakah benar Ripper yang mengirimnya.
Laporan penampakan Ningen pertama kali muncul dari kru kapal Jepang yang mengklaim melihat makhluk ini.
Sekitar 250 SM, Philo dari Byzantium menulis bahwa Taman Gantung memiliki tanaman yang dibudidayakan pada ketinggian di atas permukaan tanah, dan akar pohon tertanam di teras atas daripada di tanah.
Menurut Asvi, Supersemar diyakini tidak menyebut secara eksplisit penyerahan kekuasaan kepada Soeharto. Inti utama surat tersebut adalah memberikan perintah kepada Soeharto, bukan memberikan kekuasaan, untuk mengamankan presiden beserta keluarganya dan mengamankan kondisi negara.
Willcock mencatat bahwa Inggris telah "berusaha keras mendorong Amerika agar mendukung penelitian [senjata nuklir] yang lebih besar".
Meskipun berabad-abad mencari tidak ada harta karun yang ditemukan di Pulau Oak, namun hal itu tidak menghentikan orang untuk mencoba menemukannya.
Meskipun Jormungand adalah makhluk mitologis, konsep read more tentang makhluk laut raksasa yang mengelilingi dunia mencerminkan ketakutan manusia terhadap laut yang dalam dan tidak diketahui. Jormungand tetap menjadi simbol kekuatan dan ketakutan dalam mitologi Nordik.
Lebih lanjut, para ilmuwan menemukan bahwa lagu dari es ini berubah sebagai respons terhadap lingkungan, seperti pencairan atau badai yang menggeser salju. Para ilmuwan kemudian menggunakan lagu tersebut sebagai alat untuk memantau lapisan es secara real time,
, kisah ini pertama kali dicetuskan oleh Plato, seorang filsuf Yunani yang menggambarkan Atlantis sebagai sebuah peradaban paling maju dengan istana yang megah.
Diduga kalau kisah firaun penganut monoteis yang diasingkan diubah sedemikian rupa sehingga menjadi kisah Musa untuk membangun iman orang Yahudi.